Selasa, 26 Februari 2008

Saatnya Implementasikan Kerja Lebih Cepat dan Lebih Sederhana

Rekan2 yg berjiwa enerjik & professional…

Ingin melewatkan hari-hari yg ekstra produktif dlm setiap kerja tanpa menambah jam di kantor?

Anda dpt melakukannya & meningkatkan kepuasan kerja, baik utk diri Anda sendiri maupun teman sekerja dgn memangkas tim yang tak perlu, mengurangi komunikasi & membagi pengawasan.

Terdengar radikal ?

Sepintas mungkin begitulah kesannya. Namun, itulah kunci2 utk bisa lbh cepat & lbh sederhana dlm mengelola orang, proyek2 & Tim.

Anda perlu ingat bhw salah satu tanda sukses sebuah Prshn adl pertumbuhan yg tiada henti. Seiring dgn pertumbuhan itu, organisasi menjadi semakin kompleks & dgn dmkn memerlukan lbh banyak waktu & usaha utk menyelesaikan berbagai pekerjaan.

Sejatinya, kompleksitas itulah yg kemudian merintangi jln Prshn menuju sukses & menjadi the best.
Semangat entrepreneurial luntur, birokrasi bertambah & progress menjadi lambat.
Diperlukan terobosan utk mendobrak berbagai problema, terutama 4 problema utama dlm manajemen yg menghambat kerja & menjadi sumber ketidakpuasan.

Pertama : It's All About Teamwork

Bahkan, Prshn2 besar pun hrs berjuang melawan "penyakit-kooperasi". Gejala-gejalanya adl Tim kerja yg tdk perlu & berbagai rapat yg membosankan.

Tim kerja bukan lagi sekedar teknik melainkan telah menjadi "Nilai prshn" di banyak organisasi.
Umumnya, setiap orang terlibat dlm semua hal.
Namun, kini dlm era yg serba kompleks --multi-site, multi-cultural & organisasi2 virtual-- Tim menjadi sesuatu yg mahal.
Dan, ketika semuanya telah bisa dilakukan mli teknologi, bekerja secara kolektif sulit dijalankan.

Sebuah versi survei mengatakan, sepertiga waktu karyawan habis utk meeting --di mana dr separonya mrpk meeting yg tdk benar-perlu utk mereka hadiri.
Oleh krnnya, di era sekarang ini, kerja yg lbh individual & Tim yg ramping lbh direkomendasikan.
Sebab, kebanyakan aktivitas dlm organisasi sebenarnya tdk memerlukan Tim.

Kedua : Communication Is The Answer

Apa yg selama ini kita dengar atau katakan sebagai "Kurangnya komunikasi" sejatinya adl problem masa lalu.
Di saat semua orang telah terhubung dgn alat komunikasi & internet, tantangan hari ini justru bgmn melindungi diri dr komunikasi yg tdk perlu & memilih pesan2 yg benar2 penting.

Coba, ingat kembali, brp email Anda terima setiap hr & brp drnya yg benar2 relevan dgn pekerjaan?

Tips ini merekomendasikan adanya sebuah proses terstruktur utk menghindarkan karyawan dr komunikasi yg tdk perlu, & perlunya Persh menempatkan tenaga khusus utk mengelola penggunaan email.

Ketiga : We Need To Be In Control

Setiap Prshn memiliki mekanisme atau sistem pengawasan yg terpusat.
Dlm Prshn yg berskala besar, kekuatan2 pengawas tsb bisa merusak kepercayaan.
Kolega-kolega mungkin berada pd lokasi yg berbeda, atau bahkan datang dr budaya yg berbeda pula. Mrk mungkin tdk merespon secepat atau dlm cara yg ssi dgn harapan Anda.

Oleh karenanya, yg lebih baik adalah: kontrol local/ bagian, sbg kontrol yg sesungguhnya. Sebab, kontrol terpusat sering menyebabkan proses2 pengambilan keputusan menjadi lambat & hasilnya juga keputusan yg buruk.

Tips: Bangunlah kapasitas local/ bagian secara sistematis utk memungkinkan pengawasan yg terkelola.

Keempat : Corporate Values Hold The Company Together

Basis komunitas di tempat kerja telah berubah, menjadi lbh beragam. Kunci-kunci komunikasi (misalnya membangun hubungan, berbagi budaya & pengalaman, tatap muka) juga telah berubah.
Kita perlu menyadari bhw bbrp dr kunci2 tsb kini tak tersedia lagi bagi kita, & bbrp yg lain terlalu mahal utk dipraktikkan.

Kita hrs fokus pd kunci2 yg memang bisa kita gunakan & bisa mengubah harapan2 kita akan komunitas (di tempat) kerja.

Banyak Prshn menghabiskan jutaan uang utk menegakkan nilai2 Prshn, tapi nilai2 itu di-set pd masa lampau & sangat resisten trhd perubahan.
Sementara, pd sisi lain, jelas bhw dlm upaya mencari kooperasi yg lbh cepat & praktik2 kerja yg lbh efektif, diperlukan sikap yg lbh inklusif.

Kesimpulan: Dlm situasi yg berubah, jawabannya Bukan Bekerja Lbh Keras Dgn Keahlian Lama, Tapi Mengimplementasikan Cara-Cara Bekerja Yg Lbh Cepat & Lbh Sederhana.

Mari kita buktikan bersama…
Salam...

Tidak ada komentar: